JAKARTA - Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Kluet Utara, Aceh
Selatan, ditetapkan menjadi UPK terbaik nasional untuk kategori
operasional, kelembagaan dan pelayanan. UPK ini Menyisihkan nominator
lainnya dari seluruh daerah di Indonesia pada Si Kompak Award 2013.
Penghargaaan terhadap UPK Kluet Utara diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada Rapat Koordinasi Nasional PNPM Mandiri Perdesaan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2013. Turut hadir Menko Kesra Agung Lakshono serta para gubernur, bupati dan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat propinsi dan kabupaten kota yang menjadi wilayah kerja PNPM Mandiri Perdesaan (MPd).
Ketua UPK Kluet Utara, Sarjana mengucapkan rasa syukur telah masuk menjadi nominasi calon penerima penghargaan Si Kompak Award 2013 hingga akhirnya ditetapkan sebagai UPK terbaik se-Indonesia yang berhak menerima penghargaan langsung dari Mendagri. Penghargaan yang diterima Kluet Utara ini, kata dia, hasil partisipasi aktif seluruh kelembagaan masyarakat di kecamatan tersebut.
“Apa yang telah kami lakukan selama ini semuanya merupakan hasil partisipasi aktif seluruh kelembagaan masyarakat yang ada. Baik BP-UPK, BKAD, Tim Verifikasi, Tim Pendanaan hingga Tim Penanganan dan Penyelesaian Masalah serta Tim Perguliran maupun masyarakat Kluet Utara,” ujar pria kelahiran Kampung Paya, Kluet Utara tahun 1968 silam ini.(atjehpost)
Penghargaaan terhadap UPK Kluet Utara diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada Rapat Koordinasi Nasional PNPM Mandiri Perdesaan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2013. Turut hadir Menko Kesra Agung Lakshono serta para gubernur, bupati dan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat propinsi dan kabupaten kota yang menjadi wilayah kerja PNPM Mandiri Perdesaan (MPd).
Ketua UPK Kluet Utara, Sarjana mengucapkan rasa syukur telah masuk menjadi nominasi calon penerima penghargaan Si Kompak Award 2013 hingga akhirnya ditetapkan sebagai UPK terbaik se-Indonesia yang berhak menerima penghargaan langsung dari Mendagri. Penghargaan yang diterima Kluet Utara ini, kata dia, hasil partisipasi aktif seluruh kelembagaan masyarakat di kecamatan tersebut.
“Apa yang telah kami lakukan selama ini semuanya merupakan hasil partisipasi aktif seluruh kelembagaan masyarakat yang ada. Baik BP-UPK, BKAD, Tim Verifikasi, Tim Pendanaan hingga Tim Penanganan dan Penyelesaian Masalah serta Tim Perguliran maupun masyarakat Kluet Utara,” ujar pria kelahiran Kampung Paya, Kluet Utara tahun 1968 silam ini.(atjehpost)