BANDA ACEH - Sebanyak 965 orang dari total 12.791 lulusan SMA/sederajat peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di panitia lokal Banda Aceh mendaftar beasiswa bidik misi.
“Hampir seribuan calon mahasiswa yang melamar melalui jalur SBMPTN di Unsyiah pada 2013 mendaftar sebagai salah satu penerima beasiswa bidik misi,” kata Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh Samsul Rizal di Banda Aceh, Selasa (18/6/2013).
Disebutkannya, pada 2013 Unsyiah mendapat jatah beasiswa bidik misi dari pemerintah pusat sebanyak 800 orang untuk calon mahasiswa yang mampu dari segi akademik namun tidak mampu secara ekonomi.
Menurut dia, seribuan mahasiswa tersebut akan di seleksi kembali untuk memastikan yang bersangkutan layak atau tidak menjadi salah satu penerima beasiswa pendidikan penuh dari pemerintah.
Beasiswa bidik misi merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diberikan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai 2010 kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi.
Samsul mengatakan hingga saat ini pihaknya telah mengantongi sebanyak 741 calon penerima beasiswa bidik misi yang mendaftar dari berbagai jalur masuk perguruan tinggi tersebut.
Dijelaskannya, seluruh peserta yang terdaftar dalam program beasiswa bidik misi tersebut akan diseleksi kembali oleh tim guna memastikan data yang diisi calon penerima manfaat.
“Artinya, seluruh data yang dikirim calon mahasiswa penerima beasiswa bidik misi akan disurvei kembali untuk menguji kebenarannya,” katanya.
Pihaknya juga akan mengajukan penambahan kuota bidik misi kepada pemerintah pusat sehingga jumlah penerima manfaat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu bertambah.
Sumber :ant
“Hampir seribuan calon mahasiswa yang melamar melalui jalur SBMPTN di Unsyiah pada 2013 mendaftar sebagai salah satu penerima beasiswa bidik misi,” kata Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh Samsul Rizal di Banda Aceh, Selasa (18/6/2013).
Disebutkannya, pada 2013 Unsyiah mendapat jatah beasiswa bidik misi dari pemerintah pusat sebanyak 800 orang untuk calon mahasiswa yang mampu dari segi akademik namun tidak mampu secara ekonomi.
Menurut dia, seribuan mahasiswa tersebut akan di seleksi kembali untuk memastikan yang bersangkutan layak atau tidak menjadi salah satu penerima beasiswa pendidikan penuh dari pemerintah.
Beasiswa bidik misi merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diberikan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai 2010 kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi.
Samsul mengatakan hingga saat ini pihaknya telah mengantongi sebanyak 741 calon penerima beasiswa bidik misi yang mendaftar dari berbagai jalur masuk perguruan tinggi tersebut.
Dijelaskannya, seluruh peserta yang terdaftar dalam program beasiswa bidik misi tersebut akan diseleksi kembali oleh tim guna memastikan data yang diisi calon penerima manfaat.
“Artinya, seluruh data yang dikirim calon mahasiswa penerima beasiswa bidik misi akan disurvei kembali untuk menguji kebenarannya,” katanya.
Pihaknya juga akan mengajukan penambahan kuota bidik misi kepada pemerintah pusat sehingga jumlah penerima manfaat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu bertambah.
Sumber :ant
