Menurut keterangan, kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WIB atau 30 menit setelah usai kerja lembur beberapa karyawan Bagian Pemerintahan di ruang lantai pertama itu. Kepanikan segera muncul disusul kehadiran armada mobil pemadam kebakaran yang segera berupaya memadamkan api.
Upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 03.00 Wib dinihari yang juga melibatkan aparat kepolisian dan TNI. Di lokasi terlihat Kapolres AKBP Sigit Jatmiko, SH,SIK bersama Dandim 0107 Letkol Inf.Saripuddin,SIP dan Asisten III Setdakab H.Nasarurrahman, SH.
Peristiwa kebakaran yang menjadi catatan penting di akhir 2012 itu terjadi saat suasana Kota Tapaktuan sedang sepi-sepinya setelah sebelumnya diguyur hujan deras sejak Minggu (30/12) petang hingga menjelang tengah malam yang mengakibatkan banjir genangan melanda seantero kota. Makanya peristiwa kebakaran Kantor Bupati di Jalan T.Ben Mahmud lintas Tapaktuan-Banda Aceh relatif sepi dari kerumunan massa.
Kerja Lembur
A.Malik, seorang staf yang ikut kerja lembur pada malam naas itu dalam pengakuannya kepada aparat kepolisian menyebutkan, dia melakukan kerja lembur akhir tahun bersama Kasubag Otonomi Daerah (Otada), Aka Muladi dan seorang staf lainnya. Sementara Aka Muladi membawa serta seorang pembantu lainnya yang bukan PNS.
Dia mengaku mereka bekerja keras sejak siang hingga berakhir sekitar pukul 00.30 Wib dan langsung pulang. Tapi belakangan dia terkejut mendapat informasi ruang Bagian Pemerintahan terbakar. "Kemungkinan seluruh dokumen yang sudah dikerjakan dengan susah payah musnah terbakar," katanya.
Hingga berita ini dikirim belum diketahui penyebab kebakaran dan polisi masih berupaya mengungkap, termasuk asal usul api. "Begitu juga jumlah kerugian yang diderita belum diketahui pasti," kata Asisten III Nasarurrahman.(de/Analisa)
