KLUETMEDIA | TAPAKTUAN - Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Aceh Selatan menargetkan melakukan penanaman pohon bambu dan sukun di sedikitnya 20 daerah aliran sungai (DAS) besar di kabupaten tersebut.
Kepala Dishutbun Aceh Selatan, Ir H A Manaf Aldy MM, melalui Kabid Kehutanan, Syahrial, di Tapaktuan, Selasa (21/1), menerangkan, program penanaman batang bambu dan pohon sukun itu merupakan bagian dari kegiatan penghijauan di DAS.
“Karena membutuhkan dana cukup besar, yaitu di atas Rp 6 miliar, maka kita ajukan program ini ke Kementerian Kehutanan di Jakarta,” kata Syahrial seraya menyatakan, pihaknya mengajukan proposal melalui Bupati Aceh Selatan.
Menurutnya, penanaman pohon bambu selain bertujuan untuk menahan erosi tebing sungai juga menjadi pelindung dari cuaca panas. Tanaman ini juga bernilai ekonomis karena dapat dijadikan bahan kerajinan. “Paling tidak untuk bahan dinding rumah kebun dan dan lain-lain,” katanya.
Demikian pula, tanaman sukun dapat bernilai ekonomis di mana buahnya dapat dijadikan sebagai bahan pangan.
Menurut penelitiannya, sebanyak 20 DAS yang perlu ditanami itu yakni Labuhan Haji (Krueng Baru), Meukek, Sawang, Samadua, Tapaktuan, Psie Raja, Kluet Tengah, KLuet Timur, Kluet Utara, Kluet Selatan, Bakongan, Kuta Bahagian dan seluruh kecamatan di Trumon Raya.
“Rata-rata setiap kecamatan perlu ditanami sebagai upaya mengantisipasi banjir di kawasan DAS itu,’ katanya. (.)
Kepala Dishutbun Aceh Selatan, Ir H A Manaf Aldy MM, melalui Kabid Kehutanan, Syahrial, di Tapaktuan, Selasa (21/1), menerangkan, program penanaman batang bambu dan pohon sukun itu merupakan bagian dari kegiatan penghijauan di DAS.
“Karena membutuhkan dana cukup besar, yaitu di atas Rp 6 miliar, maka kita ajukan program ini ke Kementerian Kehutanan di Jakarta,” kata Syahrial seraya menyatakan, pihaknya mengajukan proposal melalui Bupati Aceh Selatan.
Menurutnya, penanaman pohon bambu selain bertujuan untuk menahan erosi tebing sungai juga menjadi pelindung dari cuaca panas. Tanaman ini juga bernilai ekonomis karena dapat dijadikan bahan kerajinan. “Paling tidak untuk bahan dinding rumah kebun dan dan lain-lain,” katanya.
Demikian pula, tanaman sukun dapat bernilai ekonomis di mana buahnya dapat dijadikan sebagai bahan pangan.
Menurut penelitiannya, sebanyak 20 DAS yang perlu ditanami itu yakni Labuhan Haji (Krueng Baru), Meukek, Sawang, Samadua, Tapaktuan, Psie Raja, Kluet Tengah, KLuet Timur, Kluet Utara, Kluet Selatan, Bakongan, Kuta Bahagian dan seluruh kecamatan di Trumon Raya.
“Rata-rata setiap kecamatan perlu ditanami sebagai upaya mengantisipasi banjir di kawasan DAS itu,’ katanya. (.)
sumber: Analisa