 |
| Silaturahim Bupati dengan kepala sekolah |
KLUET MEDIA | TAPAKTUAN - Bupati Aceh Selatan HT. Sama Indra menilai mutu pendidikan dikabupaten Aceh Selatan belum menggembirakan,sebab managerial disekolah-sekolah masih rendah.
Menurut data yang dimilikinya, 50 persen dari 198 sekolah dasar (SD) kepala sekolahnya kurang berkwalitas. Untuk tingkat SMP dari 45 sekolah 27 diantaranya. Begitu juga dengan tingkat SMA ada 8 dari 22 Sekolah dan dari 10 SMK 3 diantaranya juga kurang bermutu.
Hal tersebut berdasarkan pantauan selama ini terhadap kepala sekolah, dengan indikator program kerja, kepribadian social, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, managerial sumber daya, kewirausahaan dan supervisi pembelajaran.
Demikian disampaikan Bupati pada acara silaturrahim dengan seluruh kepala sekolah dikabupaten penghasil pala tersebut, di Gedung Pertemuan Rumoh Agam Tapaktuan, Kamis (12/9/2013).
“Padahal kepala sekolah merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan proses belajar mengajar disekolah sekaligus sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mewujudkan peningkatan mutu pendidikan dikabupaten ini,” tandasnya.
Seharusnya, Kepala sekolah memiliki sikap management partisipatif dan tidak bekerja secara individual melainkan team work. Selain itu kepala sekolah dituntut pro aktif dalam melakukan perubahan guna peningkatan mutu sekolah dan mutu pendidikan. Kemudian kepala sekolah dapat bersikap tegas dan disiplin sehingga tidak ditemui anak didik yang tidak belajar karena tidak ada guru yang mengajar.
Lebih lanjut Bupati menegaskan maju mundurnya suatu daerah sangat tergantung pada perkembangan mutu pendidikan didaerah tersebut, Karenanya kinerja kepala sekolah dan guru dituntut untuk selalu up to date. “ untuk itu saya berharap kepada para kepala sekolah tidak monoton pada pekerjaan yang monoton, tapi mampu mengasah kemampuan anak didik untuk ciptakan prestasi sekolah,” pinta Bupati.
Kepala Dinas pendidikan Aceh Selatan H. Yusapran memaparkan acara silaturrahim Kepala sekolah dengan bupati ini, dihadiri 400 ratusan kepala sekolah diseluruh jenjang pendidikan mulai tingkat TK hingga SMA dan SMK serta pengawas di seluruh kabupaten Aceh Selatan.
“ Tujuan pertemuan ini, intinya untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten yang kita cintai,” tukas Yusapran mengakhiri. (qrt-hum)
Menurut data yang dimilikinya, 50 persen dari 198 sekolah dasar (SD) kepala sekolahnya kurang berkwalitas. Untuk tingkat SMP dari 45 sekolah 27 diantaranya. Begitu juga dengan tingkat SMA ada 8 dari 22 Sekolah dan dari 10 SMK 3 diantaranya juga kurang bermutu.
Hal tersebut berdasarkan pantauan selama ini terhadap kepala sekolah, dengan indikator program kerja, kepribadian social, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, managerial sumber daya, kewirausahaan dan supervisi pembelajaran.
Demikian disampaikan Bupati pada acara silaturrahim dengan seluruh kepala sekolah dikabupaten penghasil pala tersebut, di Gedung Pertemuan Rumoh Agam Tapaktuan, Kamis (12/9/2013).
“Padahal kepala sekolah merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan proses belajar mengajar disekolah sekaligus sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mewujudkan peningkatan mutu pendidikan dikabupaten ini,” tandasnya.
Seharusnya, Kepala sekolah memiliki sikap management partisipatif dan tidak bekerja secara individual melainkan team work. Selain itu kepala sekolah dituntut pro aktif dalam melakukan perubahan guna peningkatan mutu sekolah dan mutu pendidikan. Kemudian kepala sekolah dapat bersikap tegas dan disiplin sehingga tidak ditemui anak didik yang tidak belajar karena tidak ada guru yang mengajar.
Lebih lanjut Bupati menegaskan maju mundurnya suatu daerah sangat tergantung pada perkembangan mutu pendidikan didaerah tersebut, Karenanya kinerja kepala sekolah dan guru dituntut untuk selalu up to date. “ untuk itu saya berharap kepada para kepala sekolah tidak monoton pada pekerjaan yang monoton, tapi mampu mengasah kemampuan anak didik untuk ciptakan prestasi sekolah,” pinta Bupati.
Kepala Dinas pendidikan Aceh Selatan H. Yusapran memaparkan acara silaturrahim Kepala sekolah dengan bupati ini, dihadiri 400 ratusan kepala sekolah diseluruh jenjang pendidikan mulai tingkat TK hingga SMA dan SMK serta pengawas di seluruh kabupaten Aceh Selatan.
“ Tujuan pertemuan ini, intinya untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten yang kita cintai,” tukas Yusapran mengakhiri. (qrt-hum)
