Halal Bihalal di Dinas Perikanan Asel | Pemkabas |
TAPAKTUAN - Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra,SH meminta Dinas Kelautan dan Perikanan daerahnya, harus pro aktif dan strategis mengakses dukungan dana dari pusat, untuk menunjang pembangunan infrastruktur yang tidak tertampung dibiayai melalui APBK.
Hal ini dimaksudkan dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan bidang kelautan dan perikanan. Sehingga potensi yang ada, tidak terlantar begitu saja, tenpa dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan.
Hal itu dikemukakan Bupati Sama Indra, dalam sambutannya pada acara halal bi halal dan lepas sambut pejabat eselon II dan III, di Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan, di komplek dinas tersebut di kawasan TPI Batu Merah, Gampong Lhok Bengkuang, Tapaktuan, Senin (26/8).
Dalam kesempatan yang dihadiri Wabup Kamarsyah,S.Sos, MM, Sekdakab Drs.H.Harmaini, Pimpinan DPRK, Kepala SKPK dan tokoh masyarakat itu, bupati juga mengingatkan program kegiatan 2013, segera dilaksanakan dengan hati-hati, sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Mari kita perkuat komiten dan tekad bersama, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui disiplin dan kerja keras, dalam rangka mewujudkan Aceh Selatan yang lebih baik.
Kegiatan halal bi halal merupakan tradisi positif, dijadikan sebagai momentum untuk saling memaafkan. “Halal bi halal juga menjadi media sangat efektif menghargai dan memperkuat silturrahmi dan persaudaraan,”sebut mantan Dirut Bank Aceh, Cabang Sigli, Kabupaten Pidie itu.(de/pemkabas)
Hal ini dimaksudkan dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan bidang kelautan dan perikanan. Sehingga potensi yang ada, tidak terlantar begitu saja, tenpa dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan.
Hal itu dikemukakan Bupati Sama Indra, dalam sambutannya pada acara halal bi halal dan lepas sambut pejabat eselon II dan III, di Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan, di komplek dinas tersebut di kawasan TPI Batu Merah, Gampong Lhok Bengkuang, Tapaktuan, Senin (26/8).
Dalam kesempatan yang dihadiri Wabup Kamarsyah,S.Sos, MM, Sekdakab Drs.H.Harmaini, Pimpinan DPRK, Kepala SKPK dan tokoh masyarakat itu, bupati juga mengingatkan program kegiatan 2013, segera dilaksanakan dengan hati-hati, sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Mari kita perkuat komiten dan tekad bersama, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui disiplin dan kerja keras, dalam rangka mewujudkan Aceh Selatan yang lebih baik.
Kegiatan halal bi halal merupakan tradisi positif, dijadikan sebagai momentum untuk saling memaafkan. “Halal bi halal juga menjadi media sangat efektif menghargai dan memperkuat silturrahmi dan persaudaraan,”sebut mantan Dirut Bank Aceh, Cabang Sigli, Kabupaten Pidie itu.(de/pemkabas)