JAKARTA - Ujian Nasional (UN) SD/SDLB/MI akan dilaksanakan serentak, mulai Senin (6/5) hingga Rabu (8/5). Berbeda dengan pelaksanaan tingkat SMP dan SMA, ujian tingkat SD menggunakan satu paket soal.
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik), Johardi, UN tingkat SD/SDLB/MI tidak seribet UN SMP dan SMA, belum lama ini. Karena paket soalnya ada satu, tidak mencapai 20 paket plus satu cadangan. Untuk pendistribusiannya, Kamis (2/5) petugas Disdik ke Kudus, guna mengambil naskah soal di percetakan. Kemudian Jumat (3/5) pagi sekitar pukul 05.00, naskah soal sampai Disdik Kota Tegal, yang juga menjadi rayon UN SD/SDLB/MI.
Selanjutnya, Jumat pukul 07.00 petugas masing-masing sub rayon, mengambil naskah soal di rayon dan disimpan. Untuk menjamin keamanannya, naskah soal di setiap sub rayon disimpan dalam bok, dan dikunci berlapis. Lalu dijaga selama 24 jam dengan sistem piket. "Pelaksanaan UN SD ada 4 sub rayon. Yakni Sub Rayon Tegal Timur, Tegal Barat, Tegal Selatan, dan Margadana. Sub rayon bertempat di masing-masing UPPD kecamatan," paparnya ketika ditemui di ruang kerja wakil wali kota, Jumat (3/5).
Kaitannya dengan jumlah siswa yang mengikuti UN SD/SDLB/MI, Johardi menjelaskan, sesuai Daftar Nominasi Tetap (DNT), jumlah peserta yang mengikuti 4.706. Detailnya Tegal Timur 1.607 peserta, dan Tegal Barat 1.128 anak. Kemudian Tegal Selatan 1.085 orang, serta Margadana 886 anak. "Persiapan Disdik terhadap pelaksanaan UN SD/SDLB/MI sudah matang. Mulai sosialisasi, rapat panitia hingga pendistribusian soal sudah terlaksana tanpa kendala."
Selain UN SD/SDLB/MI, sambung Johardi, pada hari yang sama dilaksanakan UN Paket Kesetaraan A. Jumlah peserta yang mengikutinya 95 orang. Mereka dari PKBM Sarana Maju 13 orang, SKB 6 orang, PKBM Bina Harapan 24 orang, PKBM Arum Indah 30 orang, dan PKBM Ki Hajar Dewantoro 22 orang. Pelaksanaan ujian paket kesetaraan A dilaksanakan di SMPN 10.
Untuk jadual, UN SD/SDLB/MI hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hari kedua Matematika, dan hari ketiga IPA. Waktu pelaksanaan mulai pukul 07.30 sampai 09.30. Sedangkan ujian Kejar Paket A hari pertama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Bahasa Indonesia. Hari kedua IPS dan IPA, hari ketiga Matematika.
Waktu pelaksanaan jam pertama mulai pukul 13.30 hingga 15.30. Jam kedua pukul 16.00 sampai 18.00. "Untuk UN susulan SD/SDLB/MI dimulai tanggal 13 sampai 15 Mei. Sementara UN Kejar Paket A periode kedua mulai tanggal 1 hingga 3 Juli," ungkapnya.
Di tempat sama, Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin menuturkan, standar kelulusan untuk tingkat SD/SDLB/MI ditentukan masing-masing sekolah. Tentunya melihat kemampuan setiap anak didik. Penentu kelulusan sama persis dengan perhitungan tingkat SMA dan SMP. Yakni 40 persen dari nilai ujian sekolah dan raport, 60 persennya hasil ujian nasional.
Dia berharap para orang tua murid ikut membantu mensukseskan jalannya UN SD/SDLB/MI. Yakni dengan tidak menyalakan televisi pada jam belajar siswa. "Di luar sekolah orang tua bertanggung jawab mengawasi anaknya masing-masing. Jadi kami harap orang tua ikut berperan mensukseskan UN," ungkapnya. (jpnn)
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik), Johardi, UN tingkat SD/SDLB/MI tidak seribet UN SMP dan SMA, belum lama ini. Karena paket soalnya ada satu, tidak mencapai 20 paket plus satu cadangan. Untuk pendistribusiannya, Kamis (2/5) petugas Disdik ke Kudus, guna mengambil naskah soal di percetakan. Kemudian Jumat (3/5) pagi sekitar pukul 05.00, naskah soal sampai Disdik Kota Tegal, yang juga menjadi rayon UN SD/SDLB/MI.
Selanjutnya, Jumat pukul 07.00 petugas masing-masing sub rayon, mengambil naskah soal di rayon dan disimpan. Untuk menjamin keamanannya, naskah soal di setiap sub rayon disimpan dalam bok, dan dikunci berlapis. Lalu dijaga selama 24 jam dengan sistem piket. "Pelaksanaan UN SD ada 4 sub rayon. Yakni Sub Rayon Tegal Timur, Tegal Barat, Tegal Selatan, dan Margadana. Sub rayon bertempat di masing-masing UPPD kecamatan," paparnya ketika ditemui di ruang kerja wakil wali kota, Jumat (3/5).
Kaitannya dengan jumlah siswa yang mengikuti UN SD/SDLB/MI, Johardi menjelaskan, sesuai Daftar Nominasi Tetap (DNT), jumlah peserta yang mengikuti 4.706. Detailnya Tegal Timur 1.607 peserta, dan Tegal Barat 1.128 anak. Kemudian Tegal Selatan 1.085 orang, serta Margadana 886 anak. "Persiapan Disdik terhadap pelaksanaan UN SD/SDLB/MI sudah matang. Mulai sosialisasi, rapat panitia hingga pendistribusian soal sudah terlaksana tanpa kendala."
Selain UN SD/SDLB/MI, sambung Johardi, pada hari yang sama dilaksanakan UN Paket Kesetaraan A. Jumlah peserta yang mengikutinya 95 orang. Mereka dari PKBM Sarana Maju 13 orang, SKB 6 orang, PKBM Bina Harapan 24 orang, PKBM Arum Indah 30 orang, dan PKBM Ki Hajar Dewantoro 22 orang. Pelaksanaan ujian paket kesetaraan A dilaksanakan di SMPN 10.
Untuk jadual, UN SD/SDLB/MI hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hari kedua Matematika, dan hari ketiga IPA. Waktu pelaksanaan mulai pukul 07.30 sampai 09.30. Sedangkan ujian Kejar Paket A hari pertama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Bahasa Indonesia. Hari kedua IPS dan IPA, hari ketiga Matematika.
Waktu pelaksanaan jam pertama mulai pukul 13.30 hingga 15.30. Jam kedua pukul 16.00 sampai 18.00. "Untuk UN susulan SD/SDLB/MI dimulai tanggal 13 sampai 15 Mei. Sementara UN Kejar Paket A periode kedua mulai tanggal 1 hingga 3 Juli," ungkapnya.
Di tempat sama, Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin menuturkan, standar kelulusan untuk tingkat SD/SDLB/MI ditentukan masing-masing sekolah. Tentunya melihat kemampuan setiap anak didik. Penentu kelulusan sama persis dengan perhitungan tingkat SMA dan SMP. Yakni 40 persen dari nilai ujian sekolah dan raport, 60 persennya hasil ujian nasional.
Dia berharap para orang tua murid ikut membantu mensukseskan jalannya UN SD/SDLB/MI. Yakni dengan tidak menyalakan televisi pada jam belajar siswa. "Di luar sekolah orang tua bertanggung jawab mengawasi anaknya masing-masing. Jadi kami harap orang tua ikut berperan mensukseskan UN," ungkapnya. (jpnn)