BANDA ACEH - Program Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong (BKPG) di Aceh yang terintegrasi dengan PNPM untuk tahun ini BKPG dialokasikan dana sebesar 70 juta rupiah yang dialokasikan dalam dua tahap, ungkap Zulkifli HS, (Sabtu, 29/06/2013).
“Tahap pertama dialokasikan dalam APBA 2013 murni, sebesar 50 juta rupiah sedangkan yang 20 juta akan dialokasikan dalam APBA Perubahan. Dengan demikian masing-masing gampong akan mendapatkan dana sebesar 70 juta rupiah dan kalau ditotalkan dengan jumlah 6.451 gampong, maka anggaran yang digunakan untuk BKPG adalah sebesar 452 milyar rupiah,” terang Zulkifli HS.
Zulkifli menuturkan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar satu juta per gampong. “Dan itu menjadi indikator tersendiri dalam menilai kinerja Pemerintah Aceh terutama dalam menekan angka kemiskinan di Aceh,” ujar Zulkifli.
“Ini menandakan Pemerintah Aceh benar-benar berkomitmen untuk pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan misi Pemerintahan ‘Zikir’ yaitu mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.
Zulkifli juga menyatakan, digulirkannya program BKPG oleh Pemerintah Aceh, diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat.
“Jadi, yang melakukan semuanya masyarakat bottom up, tidak ada top down dari Pemerintah, Pemerintah hanya membimbing dan memonitor. Begitu ada penyimpangan langsung ditindak”, pungkasnya. (atjehlink)
“Tahap pertama dialokasikan dalam APBA 2013 murni, sebesar 50 juta rupiah sedangkan yang 20 juta akan dialokasikan dalam APBA Perubahan. Dengan demikian masing-masing gampong akan mendapatkan dana sebesar 70 juta rupiah dan kalau ditotalkan dengan jumlah 6.451 gampong, maka anggaran yang digunakan untuk BKPG adalah sebesar 452 milyar rupiah,” terang Zulkifli HS.
Zulkifli menuturkan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar satu juta per gampong. “Dan itu menjadi indikator tersendiri dalam menilai kinerja Pemerintah Aceh terutama dalam menekan angka kemiskinan di Aceh,” ujar Zulkifli.
“Ini menandakan Pemerintah Aceh benar-benar berkomitmen untuk pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan misi Pemerintahan ‘Zikir’ yaitu mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.
Zulkifli juga menyatakan, digulirkannya program BKPG oleh Pemerintah Aceh, diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat.
“Jadi, yang melakukan semuanya masyarakat bottom up, tidak ada top down dari Pemerintah, Pemerintah hanya membimbing dan memonitor. Begitu ada penyimpangan langsung ditindak”, pungkasnya. (atjehlink)