KLUETMEDIA | JAKARTA - Kepala Biro Hukum dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Herman Suryatman, membenarkan rencana penghapusan sistem LJK.
Dia menuturkan pelaksanaan tes CPNS akan menggunakan sistem CAT (computer assisted test), karena banyak keunggulannya. Pertama adalah mencegah ada kecurangan dalam bentuk peredaran kunci jawaban.
Pelamar akan diuji dengan soal ujian yang telah diacak dan tersimpan di server panitia rekrutmen CPNS baru. Butir-butir soal itu baru bisa dilihat, ketika dia sudah berada di ruang ujian.
Melalui sistem CAT ini, pelaksanaan atau jadwal CPNS baru juga tidak terikat dengan waktu yang harus serentak dan dapat dilaksanakan setiap hari.
Hasil ujiannya disimpan oleh panitia sehingga jika ada kebutuhan CPNS baru, bisa langsung disiapkan calon pegawai baru.
Dengan sistem CAT ini, peserta ujian bisa langsung mengetahui apakah skor mereka bisa mencapai passing grade atau ambang batas minimal.
Pelamar yang berhasil mencapai passing grade belum tentu lulus menjadi CPNS. Karena bisa jadi pelamar yang nilainya di atas passing grade lebih banyak ketimbang kuota yang tersedia.
Kepastian teknis tes CPNS baru 2014 akan ditetapkan Juni hingga Juli nanti. Saat ini instansi pusat maupun daerah sedang memasukkan usulan kuota CPNS baru. Kuota CPNS baru secara nasional diperkirakan sekitar 100 ribu kursi. []
sumber: webcpns.com
