KLUETMEDIA | BANDA ACEH - Duel pemain muda yang paling dinantikan antara Tim U-21 PSSI Aceh melawan Tim Nasional (Timnas) U-19 yang tersaji di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Jumat (6/6) tadi malam berakhir dengan kemenangan di kubu "Garuda Jaya" julukan timnas U19 Indonesia dengan skor 0-4.
Pertarungan ini merupakan laga pertama dari Tur Nusantara II Timnas U-19 ke Sumatera.
Dihadapan puluhan ribu masyarakat yang memenuhi stadion Harapan Bangsa, Tim pra PON Aceh tidak berdaya mengobrak-abrik pertahanan Timnas U19 yang dijaga oleh Hansamu Yama Pranata dan M. syahrul. Umpan - umpan pendek maupun longpass kerap gagal sehingga para pemain Pra PON Aceh terlihat sedikit frustasi.
Lain halnya dengan permainan Zulfiandi dkk, mereka perlahan namun pasti terus menekan dengan intonasi serangan yang beragam. Lincahnya Paulo Sitanggang membagi bola diantara kawan-kawannya membuat tim Pra PON Aceh terpaksa harus menumpuk pemain di sekitar kotak pinalti.
Gol pertama lahir dari kepala Miftahul Hamdi, pemain asal Pidie ini menyambut umpan tendangan pojok dari Hendra Sandi yang mencoba mengarah ke tiang dekat. Tanpa ada kawalan, Hamdi sukses melesakkan gol ke gawang Pra PON Aceh.
Sementara gol kedua juga berawal dari sepak pojok, tendangan keras dari Hendra Sandi Gunawan kearah gawang yang dijaga Mizwar, alih-alih mengarah ke tiang jauh, laju bola malah tidak seperti yang diharapkan. Beruntung ada Dinan Yahdian Javier yang berdiri didepan gawang. Bola yang datang langsung diceploskan ke gawang Tim Pra PON Aceh. Gooll..!!! 2-0 untuk keunggulan Timnas U19 hingga turun minum.
Dibabak kedua, Hendra Sjafri masih mempertahankan empat pemain Aceh didalam lapangan. Sedangkan Pra PON Aceh telah melakukan beberapa kali pertukaran pemain yang diharapkan bisa keluar dari tekanan dan memborbardir pertahanan tamunya, Timnas U19 Indonesia. Walaupun permainan sudah mulai hidup, akhirnya Hendra Sandi Gunawan menambah pundi-pundi golnya untuk keunggulan Garuda Jaya. Pemain asal Aceh Selatan ini melakukan penetrasi didaerah pinalti lawan kemudian dengan tendangan keras menghujam kedalam gawang yang dikawal oleh Mizwar tanpa mampu di blok. Skor berubah menjadi 3-0 untuk Timnas.
Masuknya kapten Timnas U19, Evan Dimas Darmono mendapat sambutan hangat dari penonton di stadion Harapan Bangsa. Menggantikan Paolo Oktavianus Sitanggang, Evan Dimas kembali memperlihatkan ciri khasnya sebagai pengatur serangan hingga berhasil menciptakan gol ke gawang Pra PON Aceh. Umpan pendek dari kotak pinalti disambut dengan sontekan yang pintar dari Evan Dimas sehingga arah bola tidak mampu dibaca oleh kiper Pra PON Aceh. Skor 4-0 untuk timnas U19 hingga pertandingan babak kedua berakhir.
Pertandingan itu juga sekaligus menjadi ajang pulang kampung bagi empat pemain Aceh yang kini berseragam Timnas U-19, yakni duet gelandang Zulfiandi dan Hendra Sandi Gunawan, plus striker asal Pidie, Miftahul Hamdi dan juga Dinan Yahdian Javier. Remaja kelahiran Bantul ini ternyata berdarah Bireun yang mengalir dari sang Ayah.
Sebagai punggawa Garuda Jaya, keempatnya telah membuktikan kecepatan dan kemampuan mereka dihadapan Yusrifal serta Imanda Putra dkk yang berseragam Tim U-21. Praktis, duel yang tersaji tadi malam di stadion Harapan Bangsa dikuasai mutlak oleh Hendra Sandi cs hampir disetiap lini.
reporter: DAK
