 |
| Dinan Yahdian Javier dan sang ayah, Ismayadi |
KLUETMEDIA | BANDA ACEH - Satu fakta mengejutkan terungkap dalam konferensi pers Timnas U-19, siang kemarin. Ternyata, bukan cuma tiga pemain berdarah Aceh dalam skuad besutan Indra Sjafri. Tanpa banyak yang tahu, rupanya ada satu pemain lagi di skuad Garuda Jaya yang juga berdarah Aceh. Dia adalah Dinan Yahdian Javier.
Fakta ini diungkapkan Ketua Umum Asosiasi PSSI Aceh, Adly Tjalok dalam jumpa fans di Grapari Telkomsel Lampriet, Banda Aceh, kemarin.
Sontak informasi ini sangat mengejutkan bukan hanya fans yang datang, tapi juga pelatih, ofisial, dan 30 pemain Timnas U-19 sendiri yang penasaran. Kala itu, Adly Tjalok membeberkan, selain tiga anak Aceh yang kini berada di Timnas U-19, Dinan Yahdian Javier sebenarnya juga berdarah Aceh dari sang ayah. Adly Tjalok pun mempersilahkan Dinan untuk berdiri yang membuat pemain itu sendiri sempat ragu-ragu.
Adly menceritakan, pemain kelahiran Bantul, Yogyakarta pada 6 April 1995 itu sebenarnya berayahkan orang Aceh yang berasal dari Gampong Jangka Aluebi, Bireuen. “Ayahnya Dinan yaitu Ismayadi merantau ke Yogyakarta, dan Dinan lahir disana. Kebetulan, ayahnya Dinan masih saudara dengan saya, jadi Dinan keponakan saya juga. Jadi, ada empat anak Aceh di Timnas U-19,” ujar Adly yang membuat Dinan bingung.
Setelah mendapatkan penjelasan itu, Indra Sjafri pun angkat bicara. Jika sebelumnya, ia berjanji akan menurunkan 30 persen pemain Aceh melawan Tim U-21, maka kalau Dinan benar-benar anak Aceh, menurut Indra Sjafri, maka nanti malam Timnas U-19 akan diperkuat 40 persen anak-anak Aceh.
Komentar sang pelatih itu disambut tepuk tangan meriah, dan ada yang menatap ke wajah Dinan yang masih bingung. Bahkan saat perkenalan pemain, begitu giliran tiba Dinan, ia terlihat ragu-ragu menyebutkan nama dan asalnya. “Saya Dinan Yahdian Javier asal Yogyakarta,” ujarnya sambil duduk lagi. Tapi akhirnya dengan wajah malu-malu karena ditertawakan dan desakan rekan-rekannya, akhir disodorkan microfon hingga Dinan menyebutkan juga asal Aceh.[]
Komentar sang pelatih itu disambut tepuk tangan meriah, dan ada yang menatap ke wajah Dinan yang masih bingung. Bahkan saat perkenalan pemain, begitu giliran tiba Dinan, ia terlihat ragu-ragu menyebutkan nama dan asalnya. “Saya Dinan Yahdian Javier asal Yogyakarta,” ujarnya sambil duduk lagi. Tapi akhirnya dengan wajah malu-malu karena ditertawakan dan desakan rekan-rekannya, akhir disodorkan microfon hingga Dinan menyebutkan juga asal Aceh.[]
serambinews
