BULUTANGKIS - Satu-satunya andalan tunggal Putra Indonesia, Tommy Sugiarto harus tersingkir oleh wakil Jerman, Marc Zwiebler dengan dua game langsung 21-17 21-10 di babak semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP), Sabtu (15/6/2013).
Bertanding di depan pendukungnya sendiri ternyata tidak membuat Tommy mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Bahkan Tommy sendiri harus melakukan kesalahan sendiri, meski Zwiebler tak bermain optimal.
Pada game pertama, Tommy yang mengandalkan smes-smes keras, memang sempat merepotkan wakil Jerman itu, apalagi sang lawan memiliki ukuran tubuh yang tinggi, sehingga sulit mengembalikan serangan drop-shot yang dilancarkan Tommy.
Namun Zwiebler bermain dengan tenang sembari memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Tommy. Sehingga di game pertama, dia mampu menaklukan Tommy dengan 21-17.
Pada game kedua, permainan Tommy mengendur sehingga membuka jalan bagi Zwiebler untuk melakukan smes-smesnya ke arah Tommy. Terhitung Zwiebler sukses mendapatkan tujuh poin dari hasil smesnya sementara Tommy hanya mampu melakukan lima kali.
Tommy pun akhirnya harus angkat koper di game kedua, setelah Zwiebler menuntaskan perlawanan andalan Indonesia itu dengan skor 21-10. Dengan tersingkirnya Tommy, maka Indonesia tak mengirimkan satu wakilinya pun di sektor tunggal putra ini, setelah pada laga sebelumnya, Dionysius Hayom Rumbaka harus mengakui keunggulan pemain Malaysia, Lee Chong Wei dengan dua game langsung 21-17 21-14.(OZ)
Bertanding di depan pendukungnya sendiri ternyata tidak membuat Tommy mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Bahkan Tommy sendiri harus melakukan kesalahan sendiri, meski Zwiebler tak bermain optimal.
Pada game pertama, Tommy yang mengandalkan smes-smes keras, memang sempat merepotkan wakil Jerman itu, apalagi sang lawan memiliki ukuran tubuh yang tinggi, sehingga sulit mengembalikan serangan drop-shot yang dilancarkan Tommy.
Namun Zwiebler bermain dengan tenang sembari memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Tommy. Sehingga di game pertama, dia mampu menaklukan Tommy dengan 21-17.
Pada game kedua, permainan Tommy mengendur sehingga membuka jalan bagi Zwiebler untuk melakukan smes-smesnya ke arah Tommy. Terhitung Zwiebler sukses mendapatkan tujuh poin dari hasil smesnya sementara Tommy hanya mampu melakukan lima kali.
Tommy pun akhirnya harus angkat koper di game kedua, setelah Zwiebler menuntaskan perlawanan andalan Indonesia itu dengan skor 21-10. Dengan tersingkirnya Tommy, maka Indonesia tak mengirimkan satu wakilinya pun di sektor tunggal putra ini, setelah pada laga sebelumnya, Dionysius Hayom Rumbaka harus mengakui keunggulan pemain Malaysia, Lee Chong Wei dengan dua game langsung 21-17 21-14.(OZ)