sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » Ruas Jalan Alternatif Air Pinang Simpan Potensi Raup Wisatawan

TAPAKTUAN - Ruas jalan alternatif melalui pinggiran pantai Desa Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan diyakini akan menjadi objek kunjungan wisata menarik di masa depan. "Kawasan ini bisa dikembangkan menjadi objek wisata pantai di masa depan," kata Drs.Joniardi, Ketua Forum Mawar Tapaktuan, Minggu (30/12).

Dia melihat panorama alam di sepanjang pantai dengan hutan cemara hijau membentang di sepanjang pinggiran jalan merupakan daya tarik tersendiri yang jarang-jarang didapati di tempat lain. Sementara di pantai indah itu, ombak Samudera Indonesia tiada henti berkejaran menuju pantai. "Sekarang saja sudah mulai bermunculan pondok-pondok berjualan yang dibangun warga yang tampak mulai menyedot pengunjung," ungkapnya.

Joniardi menilai, adanya terobosan jalan alternatif telah membuka isolasi menuju kawasan indah yang diyakini memiliki potensi jika dikembangkan di kemudian hari. Setelah proyek pembangunan jalan gunung Alur Kering nantinya selesai, tinggal lagi kejelian Pemkab Aceh Selatan untuk memoles kawasan itu. Misalnya, dengan mengaspal jalan alternatif sehingga menciptakan kenyamanan dan orang akan tertarik untuk berkunjung ke sana.

Ruas jalan alternatif dibangun sejak dua bulan terakhir menyusul dilakukan perbaikan ruas jalan di gunung Alur Kering antara Desa Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan, Ibukota Kabupaten Aceh Selatan dan Desa Ujung Batu di Kemukiman Terbangan, Kecamatan Pasie Raja.

Alur Kering merupakan satu dari tiga gunung yang membentang sejak Tapaktuan di Desa Batu Hitam hingga Ujung Batu dengan total panjang sekitar 11 km. Dua gunung lainnya adalah Alur Naga di Desa Batu Itam dan gunung Panorama Hatta di Desa Panju Pian dan Lhok Rukam, Kecamatan Tapaktuan.

Menurut keterangan yang dihimpun, ruas jalan di tiga gunung ini dibangun untuk mengatasi masalah kemacetan dan hambatan lainnya yang sering terjadi di ketiga gunung tersebut mengganggu hubungan Provinsi Aceh dengan Sumatra Utara di pesisir barat.

Untuk kelancaran kerja perbaikan ruas jalan yang membentang di lereng gunung terakhir, Alur Kering, dibangun jalan alternatif dan sepanjang masa pekerjaan berlangsung arus kendaraan Aceh-Sumatra Utara dialihkan melalui ruas alternatif di pinggiran pantai.

Hutan Cemara

Di sepanjang hamparan luas pantai Air Pinang hingga Ujung Batu didapati hutan cemara yang kebanyakan hasil budidaya yang dilakukan masyarakat. Di sepanjang hamparan pantai itu pula terdapat padang rumput hijau dan di sana sini ada danau-danau kecil yang menciptakan kombinasi alam membentuk sebuah panorama spesifik.

"Saya merasa senang fresh setiap kali lewat di sini, dan sering mampir sekadar ngopi di pondok-pondok jualan yang dibangun warga belakangan ini," kata Hasbi Kinantan, warga Tapaktuan.

Minggu (30/12), di sepanjang ruas jalan tampak lumayan ramai menikmati tamasya alam. Sebagian duduk di hamparan padang rumput di bawah lindungan hutan cemara dan ada pula yang memanfaatkan keteduhan di sekitar pondok warga yang menyediakan berbagai jenis dagangan makanan dan minuman.

"Kami bersama rombongan Forum Mawar sekembali dari survei di wilayah Kluet sempat mengaso di sebuah pondok wisata sembari minum air kelapa muda. Rasanya tak sampai hati kalau tak mampir sejenak," kata Drs.Rinaldi dan Misran, dua anggota Forum Mawar bersama Joniardi. (AN/ma/de)

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama